Thursday, December 15, 2011

Teknik Pengumpulan Data



Dalam bab ini akan membahas beberapa teknik pengumpulan data yaitu angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi dan teknik lainnya.
A.       Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.
Keuntungan teknik angket adalah :
1.       Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat dikirimkan melalui pos
2.       Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah
3.       Angket tidak terlalu mengganggu resoinden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan kesediaan waktunya.
Kerugian teknik angket adalah :
1.       Jika angket dikirimkan melalui pos, maka persentase yang dikembalikan relatif rendah
2.       Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis
3.       Pertanyaan-pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.
Pertanyaan-pertanyaan dalam instrument penelitan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Tedapat beberapa pedoman yang harus diperhatikan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan untuk instrumen peneltian. Pedoman tersebut adalah sebagai berikut:
1.       Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan
2.       Hindari pertanyaan atau pernyataan ganda.
3.       Responden harus mampu menjawab
4.       Pertanyaan atau pernyataan harus relevan
5.       Pertanyaan atau pernyataan yang pendek adalah yang terbaik
6.       Hindari pertanyaan, pernyataan atau istilah yang bias, termasuk tidak menanyakan pertanyaan atau mengajuka pernyataan yang sugestif.
Untuk angket, mereka menyarankan agar dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik dan tidak dengan pertanyaan-pertanyaan untuk identitas, disarankan untuk ditanyakan pada bagian terakhir.
Angket yang dikirimkan harus disertai surat pengatar yang menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta siapa penelitinya. Perlu juga dilampirkan sampul pengembalian yang sudah beralamat dan sudah berprangko.
B.       Wawancara
Wawancara adalah penumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam.
Keuntungan wawancara adalah:
1.       Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis
2.       Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskan
3.       Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak-gerik responden.
Kerugian wawancara adalah:
1.       Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpul data
2.       Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil
3.       Kehadiran pewawancara mungkin  mengganggu responden
Daftar pertanyaan untuk wawancara ini disebut sebagai interview schedule. Sedangkan catatan garis besar tentang pokok-pokok yang akan ditanyakan disebut sebagai interview guide.
Untuk mendapatkan penerimaan dan kerja sama yang baik dari responden, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, adalah penampilan fisik, termasuk pakaian yang dapat memberikan kesan apakah pewawancara dapat dipercaya atau tidak. Kedua, adalah sikap dan tingkah laku pewawancara. Ketiga, adalah identitas. Keempat adalah persiapan, dalam arti pewawancara memahami dan menguasai apa yang akan ditanyakan kepada responden setiap saat.
Apabila jawaban atau tanggapan responden tidak jelas untuk dimasukan ke dalam kategori yang mana dari sejumlah kategori yang sudah disediakan, pewawancara jangan mencoba menggolongkannya sendiri.

C.       Observasi
Observasi atau pengamatan adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Keuntungan observasi adalah:
1.       Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku
2.       Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kerugian observasi adalah:
1.       Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi
2.       Beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku criminal atau yang bersifat pribadi, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan bisa membahayakan jika diamati.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan-kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi:
1.       Observasi partisipan (participant observation)
Dalam observasi partisipan, pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti atau yang diamati, seolah-olah merupakan bagian dari mereka.
2.       Observasi takpartisipan (nonparticipant observation)
Dalam observasi takpartisipan, pengamat berada di luar subjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi juga dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1.       Observasi tak berstruktur
Pengamat tidadk membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati
2.       Observasi berstruktur
Digunakan apabila peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.

D.       Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumen rresmi.
Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer, jika dokumen ini ditulis oleh orang ang langsung mengalami suatu peristiwa; dan dokumen sekunder, jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini.
Beberapa keuntungan studi dokumentasi adalah:
1.       Untuk subjek penelitian yang sukar atau tidak dapat dijangkau seperti para pejabat, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian
2.       Takreaktif, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang.
3.       Analisis longitudinal. Untuk studi yang bersifat longitudinal, khususnya yang menjangkau jauh ke masa lalu, maka stud dokumentasi memberikan cara yang terbaik
4.       Besar sampel. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar.
Beberapa kerugian studi dokumentasi adalah:
1.       Bias. Karena dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian.
2.       Tersedia secara selektif
3.       Tidak lengkap
4.       Format yang tidak baku

Sumber : Sohartono, Irawan Dr. 1995, Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Mengontrol Keuangan Pribadi dengan Pemrioritas Kebutuhan

            Sebagai mahasiswa tidak dipungkiri lagi bahwa uang yang dimiliki berasal sebagian besar dari orang tua, namun ada pula yang sudah memiliki penghasilan sendiri karena bekerja sambil kuliah. Karena uang yang dimiliki tidak lebih besar dari kebutuhan yang dikeluarkan sebagai mahasiswa maka memprioritaskan kebutuhan yang paling utama adalah hal yang paling tepat dilakukan.
            Kebutuhan sebagai mahasiswa sangatlah banyak, maka kita harus mengetahui mana yang merupakan kebutuhan yang utama. Kebutuhan utama mahasiswa adalah kebutuhan seseorang yang diperlukan pada saat tertentu yang wajib dipenuhi saat itu juga atau dalam jangka waktu yang dekat, karena bila tidak dipenuhi akan mengganggu kegiatan pembelajaran.
            Sebagai mahasiswa banyak kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas, sebagian besar mahasiswa masih kurang mengetahui mana yang merupakan kebutuhan utama. Karena tidak mengetahui kebutuhan utama sebagai mahasiswa maka mereka lebih memprioritaskan untuk hiburan seperti membeli rokok, menonton film di bioskop, karoke, bermain biliard, dan masih banyak lagi yang cukup menguras uang mahasiswa. Karena itu kita harus tahu apa saja yang merupakan kebutuhan utama sebagai mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
            Contoh kebuthan utama sebagai mahasiswa yang harus diprioritaskan adalah seperti kebutuhan alat tulis, buku tulis (binder), buku pelajaran (buku paket), dan masih banyak lagi. Selain itu masih ada hal yang sering mahasiswa luput yaitu foto copy, print materi, dan kerja kelompok merupakan kebutuhan utama yang harus diprioritaska, karena kegiatan itu tidak diduga-duga dan wajib maka harus ada uang yang cukup banyak.
            Foto Copy dan Print materi merupakan salah satu alat bantu dalam kegiatan perkuliahan dan membutuhkan uang yang cukup besar dan tidak bisa diduga, salah satu cara untuk mengatasi itu adalah dengan mempersiapkan uang setiap bulan untuk berjaga-jaga selain itu agar tidak memberatkan orang tua.
            Kebutuhan utama sebagai mahasiswa memang banyak tetapi bila diatur dengan baik kita akan merasakan uang yang tidak kekurangan, selain itu kita bisa menyisihkan uang sebagai tabungan selain itu kita bisa mendapatkan hiburan seperti mononton di bioskop dengan sisa uang dengan syarat tidak berlebihan.

Euforia Sea Games 2011


            Sea Games merupakan pesta olah raga terbesar untuk Negara-negara di Asia Tenggara yang dihelat setiap 2 tahun sekali. Tahun 2011 Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah sea games ke-26, sea games ke-26 dilaksanakan di 2 Provinsi yaitu DKI Jakarta dan Sumatra Selatan pada tanggal  11-25 November 2011.
            Sea Games ke-26 dimulai dengan pembukaan yang sangat meriah dan ditutup dengan pesta yang lebih spektakuler dibanding dengan pembukaan, walaupun dilaksanakan di kota Jakarta dan Palembang namum Euforia dan kemeriahan sea games dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia diseluruh pelosok negeri.
            Demi menyambut sea games pemerintah Sumatra Selatan dan DKI Jakarta meliburkan siswa-siswi dari SD sampai dengan SMA, mewajibkan pelajar untuk menonton salah satu cabang olah raga untuk menjadi tugas. Hal itu dilakukan pelajar mendapatkan kemeriahan sea games di negeri sendiri, selain itu juga agar timbul rasa cinta terhadap olah raga sehingga melahirkan atlet-atlet muda yang berbakat.
Kota-kota yang tidak mendapat jatah untuk menjadi tuan rumah masih dapat merasakan Euforia sea games karena pertandingan-pertandingan setiap cabang olah raga dapat disaksikan dari layar kaca, Pertandingan disiarkan langsung oleh 3 stasiun tv nasional dari awal sampai akhir.
            Cabang olah raga Favorit seperti Basket, Volly, Tenis, Bulu Tangkis, Renang, dan Sepak Bola Memiliki jumlah penoton terbanyak di banding cabang lainya terlebih bila atlet nasional yang bertanding. Euforia seluruh masyarakat Indonesia banyak tertuju di cabang olah raga Sepak Bola karena tim nasional yang bermain bagus dan menjanjikan, namun mendali emas yang di peroleh terakhir 20 tahun lalu tidak bisa diraih kembali karena di final harus mengakui keunggulan timnas malaysia yang menjadi juara.
            Hasil akhir perolehan mendali dari seluruh cabang olah raga menempatkan Indonesia sebagai juara umum di sea games ke-26 dengan kata lain Indonesia menjadi raja olah raga di Asia Tenggara untuk jangka waktu 2 tahun kedepan.
            Juara Umum yang diraih di negeri sendiri membuat Euforia dan kemerihan sea games semakin besar bagi masyarakat karena juara umum terakhir yang diraih Indonesia pada tahun 1997 di jakarta.