Friday, November 11, 2011

Wirausaha Merupakan Pilihan Tepat Untuk Masa Depan

Mencari pekerjaan di zaman sekarang merupakan hal yang sangat sulit, karena lapangan pekerjaan memiliki daya tampung yang sangat jauh dengan jumlah orang melamar pekerjaan. Banyaknya orang yang tidak memiliki pekerjaan memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian dan keamanan suatu negara.
            Orang yang tidak memiliki pekerjaan (pengangguran) di Indonesia sangat tinggi, karena tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dan mereka selalu melamar pekerjaan dimanapun demi mendapatkan pekerjaan. Banyak orang di Indonesia yang tidak menyadari bahwa membuka usaha (berwirausaha) merupakan pilihan yang cukup menjanjikan dari pada harus bekerja di perusahaan dengan segala aturannya.
            Banyak hal yang menyebabkan orang-orang enggan untuk berwirausaha karena berbagai macam alasana untuk tidak menjadi wirausahawan. Bebarapa hal yang menyebabkan orang tidak mau membuka usaha sendiri adalah tidak mau mengalami kegagalan dan menganggap bahwa berwirausaha membutuhkan modal yang sangat besar.
            Pola pikir masyarakat tentang kegagalan dan modal besar harus dirubah. seperti itu kita ketahui banyak pengusa terkemuka yang ada di Indonesia memulai usahanya dari nol dan sering mengalami kegagalan, namun tidak pernah putus asa sehingga memperoleh kesuksesan dan menjadi pilar-pilar ekonomi bagi Indonesia sepeti Aburizal Bakrie. Selain itu masyarakat berpikir bahwa membuka usaha harus menggunakan dana yang besar, itu merupakan pemikiran yang salah karena kita bisa mulai dari Usaha Kecil Menengah yang memiliki keuntungan yang cukup besar.
            Keunggulan dari berwirausaha masih banyak lagi seperti memiliki keuntungan yang lebih besar dibanding menjadi pegawai, dapat memberikan lapangan pekerjaan, bisa mengelolah usaha sesuai yang kita inginkan, dapat mengatur waktu kerja sendiri dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
            Dengan kelebihan yang ditawarka sebagai Wirausahawan maka membuka usaha sendiri merupakan pilihan terbaik untuk pekerjaan kita dibanding menjadi pegawai biasa. Mari Berwirausaha!

Membaca Dasar Pengetahuan

            Membaca merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bila kita melakukanya secara rutin, membaca banyak dijadikan hobi oleh banyak orang. Dengan membaca kita bisa mengetahui susatu hal yang tidak kita ketahui pada setiap kalimat.
            Banyak media untuk membaca tidak hanya buku saja tetapi bisa membaca melalui majalah, koran, bahkan dari dunia maya. Informasi yang ada di koran, majalah dan dunia maya sangat banyak, selain itu biasanya informasi yang ada disitu merupakan informasi yang baru dan tidak bisa diketahui bila tidak kita baca.
            Dampak positif dari membaca juga dapat kita rasakan bagi tubuh kita, karena dengan rutin membaca kita dapat melatih daya ingat dan mengasah otak kita menjadi lebih pintar. Seperti fungsi dasarnya Membaca merupakan dasar dari pengetahuan yang akan kita dapat bila rajin membaca.
            Sejak dini anak-anak indonesia harus dibiasakan membaca karena berbagai macam dampak positifnya. Seperti kita ketahui buku merupakan jendela dunia untuk mengetahui dunia luar yang tidak pernah diketahui.
            Jadi ayo kita budayakan membaca agar kita memiliki pengetahuan yang lebih dan bisa mendapatkan informasi yang sangat banyak.

Thursday, November 10, 2011

Dampak Iklan di Televisi

Televisi merupakan salah satu sarana hiburan bagi masyarakat di Indonesia, hampir seluruh rumah di Indonesia memiliki alat ini. Dengan melihat pentingnya televisi bagi orang-orang di Indonesia menimbulkan peluang yang sangat besar bagi banyak pihak, salah satunya adalah iklan.
                Iklan adalah sarana penyampaian informasi suatu produk dari produsen ke orang banyak melalui media cetak, radio, televisi, bahkan di jalan raya, dan masih banyak lagi. Iklan di televisi merupakan media yang paling bagus dalam sarana penyampaian iklan karena memiliki keunggulan yaitu bisa dilihat dan memiliki suara selain itu iklan dari televisi bisa mencakup sampai ke pelosok negeri.
                Pentingnya televisi sebagai sarana penyampaian iklan maka iklan yang dibuat untuk televisi semakin banyak dan memiliki perbedaan yang sangat banyak, tetapi tujuanya tetap menyampaikan informasi dari produk dan mempromosikanya. Kemasan dari iklan memiliki nilai yang sangat penting, jika iklan tidak menarik maka penoton kurang tertarik untuk melihat iklan tersebut.
                Kemasanan dari iklan di televisi memiliki dampak positif dan negatif bagi orang yang menyaksikan iklan tersebut. Dampak positif iklan di televisi ada banyak seperti kita dapat membandingkan produk yang sejenis, mengetahui informasi yang tidak ketahui seperti info tentang penyakit, dan masih banyak lagi dampak positiv lainnya.
                Selain dampak positif ada pula dampak negatif dari iklan di televisi seperti produk yang ada di iklan dan kenyataanya tidak sesuai dengan kata lain pembohongan publik, kemasan dari iklan tidak pantas di lihat oleh anak-anak kecil, isi dari iklan kurang menggambarkan realita hanya khayalan, isi iklan kurang mendidik, dan masih banyak lagi.
                Damapak negatif timbul karena pembuat iklan hanya memikirkan tentang promosi produk dan keutungan sehingga kurang menyesuaikan dengan kenyataan atau kekurangan dari produk tersebut. Dengan tulisan ini semoga kita bisa lebih bijaksana lagi dalam menilai produk bahkan untuk membeli produk tersebut.

Wednesday, November 9, 2011

Laporan dan Usul

Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya.

Sebuah laporan bertolak dari beberapa dasar, antara lain:
a)      Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu
b)      Penerima Laporan
Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan, atau orang atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan itu
c)       Tujuan Laporan
Tujuan sebuah laporan tergantung dari situasi yang ada antara pemberi laporan dan penerima laporan. Apabila pemberi laporan adalah orang yang ditugaskan untuk meneliti masalah tersebut, maka tujuannya ditentukan oleh pemberi laporan. Sebaliknya bila pemberi laporan tidak menerima suatu tugas khusus, maka tujuan laporan terletak di tangan pembuat laporan.
Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut: untuk mengatas suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, dan sebagainya.

Sebuah laporan memiliki sifat-sifat:
a)      Laporan yang baik harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas, menimbulkan pengertian yang tepat bukan kesan atau sugesti.
b)      Laporan haru mengandung imaginasi. Pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan itu
c)       Laporan yang dibuat harus sempurna dan komplit, yang berarti tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan apabila hal-hal itu diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu.
d)      Laporan juga harus disajikan secara menarik. Penulis laporan bukan sekedar menyampaikan sebuah laporan, tetapi ia pun ingin hasil laporannya lebih dari itu.

Macam-macam Laporan
a)      Laporan berbentuk Formulir Isian
b)      Laporan berbentuk Surat
c)       Laporan berbentuk Memorandum
d)      Laporan Perkembangan dan Laporan Keadaan
e)      Laporan Berkala
f)       Laporan Laboratoris
g)      Laporan Formal dan Semi-formal

Struktur Laporan Formal

a)      Halaman judul
b)      Surat penyerahan
c)       Daftar isi
d)      Ikhtisar dan Abstrak

Bahasa Sebuah Laporan

Bahasa yang dipergunakan dalam sebuah laporan formal haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang baik tidak perlu berarti bahwa laporan itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain.

Laporan Buku

Laporan buku adalah suatu macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di Perguruan Tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal, karena itu cukup bila terdiri dari: judul, Pendahuluan, Isi laporan, Kesimpulan dan Saran.

Penutup

Apa saja yang menjadi pokok sebuah laporan, baik bidang pendidikan, perdagangan, industri, semuanya harus disusun secara logis dan jelas. Pada bagian terakhir selalu disertai penilaian tentang baik-buruknya, serta saran-saran untuk mengambil tindakan bila perlu.

Usul
Usul adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

Sifat dan jenis Usul
Semua tulisan dibuat berdasarkan bahan-bahan yang sudah tersedia, sebaliknya usul dibuat berdasarkan sesuatu yang belum ada. Walaupun barang yang diusulkan itu belum ada, penulis usul harus merangkainya sedemikian rupa sehingga dapat meyakinkan penerima usul. Macam-macam sasaran usul yang bersifat bisnis adalah: penelitian, pengembangan, perencanaan dan pemasaran.

 Usul Non-formal
Usul-usul yang bersifat non-formal bentuknya beraneka ragam, tergantung dari penulis, atau kesepakatan antara penulis dan penerima usul. Sebuah usul non-formal selalu harus mengandung hal-hal berikut:
a)      Masalah
b)      Saran pemecahan
c)       Permohonan

Usul Formal
Seperti halnya dengan semua tulisan formal yang lain usul formal pun harus memenuhi persyaratan tertentu. Sekurang-kurangnya ada tiga bagian utama, yaitu:
a)      Bagian Pelengkap Pendahuluan
Beberapa bagian yang mutlak perlu dimasukan dalam bagian pelengkap pendahuluan adalah surat pengantar atau memorandum pengantar, halaman judul, ikhtisar atau abstrak, daftar isi, dan penegasan permintaan.
b)      Isi Usul
Isi usul memuat uraian yang terperinci dari pekerjaan atau tugas yang akan dilakukan. Namun demikian beberapa topik aka selalu dipertimbangkan untuk dimasukan dalam isi sebuah usul, antara lain: Pembahasan masalah, latar belakang, luas-lingkup, metedologi, fasilitas, personalia, kuntungan dan kerugian, lama waktu, biaya, laporan.
c)       Bagian Pelengkap Penutup
Bagian ini sama dengan laporan dan tulisan formal yang lain, berisi bahan kepustakaan, lampiran-lampiran gambar, table, dan sebagainya yang dipergunakan dalam usul itu.

Sunday, November 6, 2011

Fotocopy Ramah Lingkungan

Mesin Fotocopy merupakan salah satu alat pembantu kerja di zaman modern untuk menyalin keratas dari dokumen atau buku. Mesin fotocopy tidak digunakan oleh  kalanganan pekerja saja, tetapi digunakan oleh banyak orang mulai dari pelajar sampe pensiunan bahkan ibu rumah tangga.
                Selain dampak positif yang diberikan oleh Mesin Fotocpy ada pula dampak negative bagi lingkungan. Mesin fotocopy membutuhkan kertas untuk salainan dari dokumen-dokumen yang di perbanyak, kertas adalah masalah dari mesin fotocopy. Karena kertas di hasilkan dari pohon-pohon di hutan yang di tebang, pohon di hutang merupakan paru-paru oksigen bagi dunia ini. Jadi dapat dibayangkan apa yang terjadi bila hutan kita rusak hanya karena untuk selembar kertas.
                Gundulnnya hutan memiliki dampak yang sangat besar untuk tumbuhan, hewan, bahkan manusia. Hutan yang gundul dapat mengakibatkan banjir, longsor, dan bencana lainya. Maka sejak kini mulailah melakukan fotocopy yang ramah lingkungan.
                Salah satu pabrikan elektronik terkenal di dunia yang berasal dari jepang telah menciptakan mesin fotocopy ramah lingkungan, karena kertas yang digunakan bisa lebih dari satu kali. Selain itu juga kita dapat menghemat kertas dengan hal yang kecil seperti melakukan fotocopy balak-balik, menggunakan kertas buram, menggunakan kertas bekas yang tidak terpakai, penghematan dan lainya.
                Fotocopy dengan menggunakan kertas yang bolak-balik dapat menghemat 1  kertas setiap fotocopy dapat dibayangkan betapa hematnya bila seluruh dunia melakukan fotocopy bolak-balik. Menggunakan kertas daur ulang ( kertas Buram ) juga salah satu  cara menghemat karena kertas ini dihasilkan dari sisa-sisa kertas yang tidak digunakan lagi, dengan kata lain kertas ini tidak perlu menebang pohon.
                Menggunakan sisa kertas yang tidak kita gunakan lagi (sisi lain yang kosong ) sangat menghemat karena tidak perlu lagi menggunakan kertas baru. Selain hal yang diatas kita juga harus lebih hemat dalam melakukan fotocopy, bila dokumen tidak penting tidak perlu di fotocopy.
                Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk melakukan fotocopy ramah lingkungan selain hal yang diatas, maka sejak kini mari menjaga dunia dari hal yang kecil memiliki dampak besar bagi dunia.

Nama    : Daniel Michael
NPM    : 22209085
Kelas    : 3EB01