Friday, October 28, 2011

Krisis Ekonomi di Yunani





Yunani adalah salah satu Negara yang berada di kawasan benua eropa, hampir semua orang di dunia mengetahui Negara ini karena sejarah dan budayanya. Banyak filsuf hebat di zaman dahulu lahir dari negeri yang memiliki pemikiran-pemikiran yang cemerlang, dan buah dari pikiran mereka masih menjadi dasar pondasi di berbagai cabang ilmu.
            Krisis  yang terjadi di Yunani di awal tahun 2009 membauat kekacauan di negeri inegeri 100 dewa ini, krisis ini merupakan dampak dari Hutang luar Negeri Yunani yang lebih dari dua kali lipat pendapatan Negara. Hutang yang sangat besar ini mengakibatkan yunani tidak mampu melunasi hutang-hutangnya sehingga merusak ekonomi Yunani.
            Hutang yang besar di akibatkan dari penurunan pendapatan Negara karena krisis global yang melanda Negara-negara di dunia. Krisis ini memiliki dampak langsung yang sangat besar bagi yunani, karena sebagian besar pendapatan Negara yunani berasal dari sektor wisata. Dengan terjadinya krisis global berdampak langsung kepada wisatawan yang berkurang untuk melakukan wisata.
            Pendapatan yang menurun mengakibatkan Yunani melakukan pinjaman luar negeri untuk membiayai kebutuhan dalam negerinya karena sektor pariwisata tidak mampu berkembang pada tahun 2009. Krisis  Yunani menimpah langsung ke sendi-sendi kehidupan masyarakat seperti pemutusan hubungan kerja ( PHK ) yang tinggi yang mengakibatkan kerusuhan besar-besaran menyebabkan keamanan yang tidak kondusif di yunani.
            Yunani yang merupakan salah satu anggota dari Uni Eropa mendapatkan dana bantuan segar yang cukup besar untuk mengatasi masalah di negeri ini, karena Negara-negara anggota Uni Eropa memiliki pandangan bahwa krisis yunani akan menular ke Negara-negara lain bila tidak di stabilkan.
            Dengan dana bantuan segar dari Uni Eropa Yunani sedikit demi sedkit mulai bangkit dari masa kelamnya, stabilnya ekonomi dunia memberikan secercah harapan bagi ekonomi yunani dari sektor pariwisata. Walaupun ekonomi belum 100% kembali seperti sebelum krisis, namun tahun 2011 yunani tidak terlalu taerpuruk seperti dulu lagi.

1 comment: