Friday, June 29, 2012

Ironi Jakarta di Usia ke-484

Sesuai keputusan Walikota Jakarta pada priode 1952-1957 yang menetapkan hari jadi kota Jakarta pada tanggal 22 juni 1527, tanggal ini dipilih setelah melalui perundingan oleh ahli-ahli sejarah seperti Mohamad Yamin, Sukanto, dan Sudarjo yang dipilih pemerintah  untuk mencari bukti hari jadi kota jakarta. Tanggal 22 Juni 1527 dipilih oleh ahli sejarah dengan berpikiran bahwa fatahillah seorang panglima perang dari kerajaan Demak mendirikan kota yang diberi nama jayakarta dan sekarang bernama jakarta.
    Tepat pada tahun 2012 kota Jakarta sudah memiliki umur yang sudah sangat tua yaitu ke 484, namun kota jakarta masih belum bisa memberikan kenyamanan bagi warganya untuk tinggal di dikota yang sudah tua ini. Jakarta merupakan salah satu kota besar yang berada di Indonesia bahkan Asia, yang memiliki kehidupan sampai 24 jam tanpa berhenti selalu ramai kapanpun.
    Usia yang sudah mencapai 484 tahun masih banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah kota jakarta bahkan Indonesia. Masalah-masalah yang harus ditangani adalah seperti kemacetan, kebanjiran, sampah, konflik antara golongan, keamanan, polusi dan masih banyak lagi,
    Kemacetan merupakan masalah utama yang sangat sulit diatasi oleh pemerintah, walikota dan gubernur selalu berganti namun kemacetan masih tetap ada bahkan bertambah parah. banyak waktu yang dihabisi oleh warga jakarta dijalanan karena kemacetan yang tidak pernah diatasi, yang bisa membuat tingkat stress sangat tinggi. Banyak cara yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemacetan seprti trans jakarta, pelebaran dan pembuatan jalan, aturan lalu lintas (3 in 1) dan masih banyak lagi.
Masalah besar yang menjadi perhatian khusus oleh pemerintah lainya adalah kebanjiran, setiap musim hujan pasti Jakarta akan terendam oleh banjir yang membuat warga menjadi menderita karena kehilangan harta dan penyakit yang diderita. Pemerintah melakukan penangan yang sangat serius untuk banjir jakarta, langkah-langkah pasti yang dilakukan untuk mengurangi banjir itu seperti penggalian dan pelebaran kali, pembuatan kanal barat dan timur, pembersihan salura air yang tersumbat dan masih banyak lagi.
    Semoga dihari jadi ke-484 Jakarta terlepas dari segala masalah seperti banjir, macet dan yang lainya, sehingga jakarta menjadi kota yang layak huni dan nyaman bagi masyarakat yang tinggal didalamnya.

No comments:

Post a Comment